Google Latitude and Google Maps


Teknologi canggih ya sekarang…. Dulu kalo ga tau alamat, sangat.sulit.untuk.mencari lokasi yang dituju. Tapi sekarang dengan GPS, Google Maps dan Google Latitude, tidak tahu alamat pun kita bisa menuju lokasi teman kita.

Ceritanya beberapa hari yang lalu saya ke Jakarta menggunakan travel, dan karena ingin menghemat biaya, saya tidak ingin menggunakan taksi dan menggunakan angkot. Awalnya minta si yang dituju untuk ngejemput, tapi yang dianya juga bukan orang jakarta ya pasti ga tau jalan juga. Bekal saya cuma 1, yaitu hanya menggunakan 1 kali angkot M11, tapi dimana berhentinya?

Karena itu saya pun meminta dia nge-share lokasinya dengan menggunakan google latitude, dengan harapn kalo udah dekat ntar jalan kaki aja ke lokasi. Saya pun menaiki angkot M11, namun ternyata saya salah arah (dari google maps bergerak semakin jauh dari lokasi tujuan). Saya pun turun dan menaiki angkot M11 dengan arah berlawanan.

Saat sudah dekat, saya kemudian meminta alamatnya dia, karena entah kenapa sepertinya google mapsnya tidak begitu akurat. Pada awalnya saya kira karena internet saya yang lambat (namun besoknya saya baru sadar karena tidak mengaktifkan GPS nya, haha). Saya pun kemudian turun saat sudah dekat, dan di depan nama jalan yang diberikan olehnya. Saya kemudian masuk ke dalam jalan tersebut mencari gangnya. Saya pun menyerah (ingat, GPS saya tidak aktif sehingga lokasinya tidak akurat). dan meminta ia menunggu di depan gang.

Ternyata, jalan yang dimaksud berbeda, haha. Tapi tidak terlalu jauh sih. Yang penting, jadi bisa tau harus turun dimana dari angkot tanpa perlu khawatir melewatkan tanda. Beberapa kali kalo naik angkot juga sangat membantu saya. 😛

Walau demikian, ada navigasi yang jauh lebih canggih, dan walau google maps dan GPS gagal, navigasi ini masih lebih bisa berhasil. Kalau orang Bandung bilang, nama navigasinya Navigasi Punten, alias “Mas/Mbak, numpang tanya, jalan ini dimana ya?” Hehehe

Tinggalkan komentar